Pages

LAPORAN PRAK DBD KE-9

Senin, 01 Desember 2014




BAB IX
KONEKSI POSTGRESQL PADA JAVA (Netbeans)
Bahasan dan Sasaran
a.       Bahasan
1.      Pada bab kali ini akan membahas tentang koneksi PostgreSQL dengan bahasa pemrograman java.
2.      Selain hal itu akan dibahas juga mengenai kode pemrograman untuk manipulasi data.
b.      Sasaran
 Mahasiswa memahami dalam penggunaan Database PostgreSQL dan Bahasa pemrograman Java untuk membuat suatu program aplikasi..

DASAR TEORI

1)        Langkah-langkah Koneksi database  
 Terdapat beberapa langkah yang secara umum harus dilakukan sehingga aplikasi yang berbasis Java dapat berinteraksi dengan database server. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut :
1.       Import package java.sql
2.       Memanggil Driver JDBC
3.       Membangun koneksi
4.       Membuat statement
5.       Melakukan query
6.       Menutup koneksi

1.       Import package java.sql

Pertama-tama yang harus dilakukan sebelum Anda membuat program JDBC adalah mengimpor package java.sql terbih dahulu, karena di dalam package java.sql tersebut terdapat kelas-kelas yang akan digunakan dalam proses-proses berintekasi dengan database server misalnya kelas DriverMaganer, Connection, dan ResultSet.
Hal ini sangat penting dilakukan karena bagi pemula seringkali lupa untuk mengimpor package yang kelas-kelas yang akan digunakan terdapat di dalamnya, sehingga mengakibatkan kegagalan dalam mengkompile program Java.
Adapun listing untuk mengimpor package java.sql adalah sebagai berikut :
Import java.sql.*;
Listing ini dituliskan sebelum Anda menulis kelas.

2.       Memanggil Driver JDBC
Langkah pertama untuk melakukan koneksi dengan database server adalah dengan memanggil JDBC Driver dari database server yang kita gunakan. Driver adalah library yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database server. Driver dari setiap database server berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan Driver JDBC sesuai dengan database server yang Anda gunakan.
Berikut ini adalah listing program untuk memanggil driver JDBC.
Class.forName(namaDriver); atau Class.forName(namaDriver).newInstance();
Kedua cara di atas memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan registrasi class driver dan melakukan intansiasi. Apabila driver yang dimaksud tidak ditemukan, maka program akan menghasilkan exception berupa ClassNotFoundException. Untuk menghasilkan exception apabila driver tidak ditemukan, maka diperlukan penambahan try-catch. Adapun cara menambahkan try-catch untuk penanganan error apabila driver tidak ditemukan, sebagai berikut :
Try {
Class.forName(namaDriver);
} catch (ClassNotFoundException e) {
... Penanganan Error ClassNotFoundException
}
Contoh listing memanggil driver menggunakan PosqgreSQL adalah :
try {
Class.forName(“org.postgresql.Driver”);
} catch (ClassNotFoundException e) {
System.out.println(“Pesan Error : “ + e)
}
Berikut ini adalah daftar nama-nama driver dari beberapa database server yang sering digunakan.

3.       Membangun koneksi
Setelah melakukan pemanggilan terhadap driver JDBC, langkah selanjutnya adalah membangun koneksi dengan menggunakan interface Connection. Object Connection yang dibuat untuk membangun koneksi dengan database server tidak dengan cara membuat object baru dari interface Connection melainkan dari class DriverManager dengan menggunakan methode getConnection().
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(<argumen>);
Untuk menangani error yang mungkin terjadi pada proses melakukan koneksi dengan database maka ditambahkan try-catch. Exception yang akan dihasilkan pada proses ini adalah berupa SQLException. Adapun cara penulisan listingnya adalah sebagai berikut :
try {
... koneksi database
} catch (SQLException sqle){
... penanganan error koneksi
}
Ada beberapa macam argumen yang berbeda dari methode getConnection() yang dipanggil dari DriverManager, yaitu :
·         getConnection(String url)
Pada methode diatas hanya memerlukan argumen URL, sedangkan untuk data user dan password sudah diikutkan secara langsung. Adapun penulisan nilai sebagai berikut : jdbc:<DBServer>://[Host][:Port]/<namaDB>?<user=User>&<password=Pasword>
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:3306/Dbase? User = adi & password = pas”;
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}
·         getConnection(String url, Properties info)
Pada methode ini memerlukan URL dan sebuah object Properties. Sebelum menggunakan methode ini, Anda harus melakukan import package berupa java.util.*, ini dikarenakan object Properties terdapat pada package tersebut. Object Properties berisikan spesifikasi dari setiap parameter database misalnya user name, password, autocommit, dan sebagainya.
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/praktikumdbd”;
Properties prop = new java.util.Properties(); // tidak mengimpor kelas
prop.put(“user”,”NamaUser”);
prop.put(“password”,”datapassword”);
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, prop);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}
·         getConnection(String url, String user, String password)
Pada methode ini memerlukan argumen berupa URL, user name, dan password. Methode ini secara langsung mendefinisikan nilai URL, user name dan password.
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc: postgresql://localhost:5432/ praktikumdbd”;
String user = “adi”
String password “ternate”
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, user, password);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”); } catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}
Berikut ini adalah daftar penulisan URL dari beberapa database server yang sering digunakan.

 4.       Membuat statement
JDBC API menyediakan interface yang berfungsi untuk melakukan proses pengiriman statement SQL yang terdapat pada package java.sql. Statement yang ada secara umum digunakan terdiri dari berikut :
*Statement
Interface ini dibuat oleh methode Connection.createStatement(). Object Statement digunakan untuk pengiriman statement SQL tanpa parameter serta Setiap SQL statement yang dieksekusi dikirim secara utuh ke database.
Statement stat = Connection.createStatement();

*PreparedStatement
Interface ini dibuat oleh methode Connection.prepareStatement(). Object PreparedStatement digunakan untuk pengiriman statement SQL dengan atau tanpa parameter. Interface ini memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan interface Statement karena dapat menjalankan beberapa proses dalam sekali pengiriman perintah SQL, pengiriman selanjutnya hanya parametered querynya saja.
PreparedStatement stat = Connection.prepareStatement();

5.       Melakukan query
Setelah kita memiliki object statement, kita dapat menggunakannya untuk melakukan pengiriman perintah SQL dan mengeksekusinya. Methode eksekusi yang digunakan untuk perintah SQL terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk perintah SELECT methode eksekusi yang digunakan adalah executeQery() dengan nilai kembaliannya adalah ResultSet, dan untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE methode eksekusi yang digunakan adalah executeUpdate().
Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dan mengambil hasilnya (ResultSet) dengan menggunakan perintah SELECT :
String sql = “SELECT kode, nama, alamat, kelas FROM dataSiswa”;
ResultSet set = stat.executeQuery(sql);
while (set.next()) {
String kode = set.getString("kode");
String nama = set.getString("nama");
String alamat = set.getString("alamat");
String kelas = set.getString("kelas");
}
Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dengan menggunakan perintah DELETE.
String sql = "DELETE FROM data_siswa WHERE kode = “1234”;
PreparedStatement stat = konek.prepareStatement(sql);
stat.executeUpdate();

6.       Menutup koneksi
Penutupan terhadap koneksi database perlu dilakukan agar sumber daya yang digunakan oleh object Connection dapat digunakan lagi oleh proses atau program yang lain. Sebelum kita menutup koneksi database, kita perlu melepas object Statement dengan kode sebagai berikut :
statement.close();
Untuk menutup koneksi dengan database server dapat kita lakukan dengan kode sebagai berikut :
connection.close();

2)       Praktek langkah-langkah koneksi database dengan java di Netbeans
Materi kali ini akan sedikit membubuhkan tutorial untuk pengkoneksian dan penyampaian contohnya. Seperti berikut langkah-langkahnya :
1.       Buatlah project baru pada netbeans
2.       Pada project tersebut, klik kanan properties
3.       Pilih Libraries pada list properties
4.       Add Library
5.       Add JAR/Folder
6.       Browse file konektor PostgreeSQL
7.       ambil file konektor, semisal :postgresql-9.0-801.jdbc4.jar atau versi yang lain.
8.       Kemudian open
9.       Klik OK
10.   coba lihat diproject netbeans - Libraries seperti gambar dibawah ini:

11.   disitu sudah tertanam driver Java DB dan jdbc.jar
Setelah selesai maka bisa dilanjutkan membuat kelas java untuk mengkoneksikan database yang telah dibuat dengan java. Untuk mempermudah gambaran kode programnya disini terdapat contoh listing sebagai berikut :
Contoh Listing Program
a.       koneksi


b.      insert data



c.       update data


d.      hapus data

 
e.      memunculkan data


3.       HASIL PRAKTIKUM
berikut ini adalah hasil praktikum saya :
yang pertama buat project baru pada netbeans, kemudian klik kanan, add library dan pilih postgreSQL:
 setelah ditambahkan buatlah void koneksi seperti berikut ini :

kemudian kita coba, apakah sudah berhasil terkoneksi :
ternyata sudah berhasil. ok...
setelah itu buatlah desain form yang akan ditampilkan seperti pada soal nomor 2 :

ubah nama textfield dengan txtnim, txtnama, txtalamat dan seterusnya, ubah juga nama tombol-tombolnya agar mudah diingat.
setelah kamu beri nama, berikan aksi pada semua button-nya, seperti berikut.
1. CARI
 kita coba masukkan nim 11 maka akan ditampilkan :
2. SIMPAN
 kita coba untuk menginputkan data :
kemudian klik button simpan
ok.. data telah disimpan. tapi, tunggu sebentar ya, coba kita cek di postgre apakah data ini juga tersimpan disana. ayo buka dulu SQLshell nya :)
sip deh, itu dia, ada kan yang namanya bagus yang barusan kita inputkan :). lanjuuut !
3. UBAH
 kita cobaa... inputkan data dan klik button ubah, maka.... 'data berhasil diubah'
kita cek lagi di SQLShellnya,
4. HAPUS
 coba kita hapus data mahasiswa yang memiliki nim 15

 kemudian kita cek lagi di SQLShell nya
sudah tidak ada kan yang memiliki nim 15 ? hehe.. lanjuuut...!
5. TAMPIL
 kita coba tampilkan data mahasiswa
dan pada SQLshell :
sama kan???
6. RESET
 kita coba, yang tadinya menampilkan data trus kita klik tombol reset, apa yang terjadi?

kosong ternyata.
okelah mungkin itu yang dapat saya sampaikan pada pembaca :)


4.  RANGKUMAN

A.      Rangkuman
Dari praktikum diatas dapat saya simpulkan bahwa ternyata postgreSQL juga bisa dikoneksikan dengan netbeans, ini akan mempermudah pekerjaan kita, bisa lansung insert, update dan delete, oh iya, bisa juga untuk mencari data yang telah kita simpan. jadi lebih mudah kan daripada di postgreSQL yang harus dimasukkan lansung query nya ketika ingin membuat petintah.
B.      Kritik & saran
masih banyak yang bisa dimodifikasi dari hasil praktikum diatas, silahkan dikembangkan dengan mencari tutorial di literatur dan buku-buku yang tebal. hehe
C.      Manfaat pembaca
pembaca dapat mengetahui bagaimana cara mengoneksikan netbeans dengan postgreSQL. semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat.
5.       DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Abdul. 2010. Mudah Mempelajari Database MySQL. Yogyakarta : Andi
Simarmata, Janner. 2007. Perancangan Basis Data. Yogyakarta : Andi
http://catatan-ts.blogspot.com/2012/09/membuat-koneksi-postgresql-di.html
MODUL PRAKTIKUM DBD 2014
 



0 komentar:

Posting Komentar